Thursday, June 1, 2017

Sesudah Lebaran, Pendukung Rizieq Shihab Gelar Jihad Konstitusional, Tuntut Jokowi Mundur!

Sesudah Lebaran, Pendukung Rizieq Shihab Gelar Jihad Konstitusional, Tuntut Jokowi Mundur!


Sesudah Lebaran, Pendukung Rizieq Shihab Gelar Jihad Konstitusional, Tuntut Jokowi Mundur! - " Tarik mandat, " pekik beberapa pria yang berkumpul di aula yang tidaklah terlalu besar itu.


Walau berdedak-desakan tetapi sebagian eksponen alumni 212 ini tetaplah memaksakan diri berkumpul di Masjid Baiturahman, Jln Saharjo, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2017).

Mereka siap untuk turun gunung lagi untuk memperjuangkan nasib pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, yang diputuskan sebagai tersangka dalam masalah pembicaraan berunsur pornografi pada dianya dengan Ketua Yayasan Solidaritas Teman dekat Cendana Firza Husein.

Mereka menyampaikan kalau kelompoknya sudah memperingatkan pemerintah tidak untuk bikin gaduh pada beberapa umat Islam sepanjang ramadhan.

" Minggu lantas kami telah berikan surat terbuka pada kapolri, presiden, bagaimana ramadhan ini kita isi dengan sama-sama tenggang rasa, hormat menghormati, " tutur Ketua Presidium Alumni 212, Ansufri Idrus Sambo, dalam konferensi pers di Masjid Baiturahman, Saharjo, Rabu (31/5/2016).

Menurut mereka, pemerintah tidak memberi respon yang sesuai sama hasrat mereka yaitu dengan menersangkakan Rizieq Shihab.

Terkecuali masalah Rizieq Shihab, beberapa alumni gerakan 212 juga menyoroti masalah yang menjerat tokoh Islam yang lain salah satunya masalah Munarman, Bahtiar Nasir, Muhammad Al Khaththath serta pembubaran HTI.

Beberapa Alumni 212 bakal kembali bikin gerakan seperti tindakan Bela Islam yang dikerjakan untuk memenjarakan Basuki Tjahaja Poernama atau Ahok dalam masalah penistaan agama.

" Bila tuntutan kami tidak dipenuhi jadi kita bakal buat perlawanan. Jihad Konstitusional, " tegas Sambo.

Grup ini berjanji bakal menggalang kemampuan umat Islam di semua Indonesia dengan tindakan Bela Ulama. Dalam tindakan ini mereka bakal ajukan mosi tidak yakin pada pemerintah serta menuntut mundur Jokowi.

" Menuntut mundur Jokowi dari jabatan presiden karna telah tidak mematuhi sumpahnya sebagai presiden RI untuk menegakkan hukum, " lebih Sambo.

Tindakan ini bakal di gelar sesudah bln. Ramadan yang diikuti oleh jutaan umat Islam.

Sebelumnya lakukan tindakan itu, beberapa alumni 212 bakal lakukan tabligh akbar, istighasah, zikir, di semua Indonesia. Tindakan ini bakal diawali mulai sejak Jumat minggu ini di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat.

Sesudah Lebaran, Pendukung Rizieq Shihab Gelar Jihad Konstitusional, Tuntut Jokowi Mundur!

http://bit.ly/2rlcF2B
 
" Sesudah ini kita buat bikin long march ke Komnas HAM, mulai Ashar hingga Maghrib ada tabligh akbar, " terang Sambo.

Jumat setelah itu bakal di gelar acara sama di Masjid Istiqlal. Menurut Sambo, gerakan ini bakal sebesar tindakan 212.

Mereka juga memohon Komnas HAM untuk selekasnya keluarkan referensi kalau Jokowi sudah lakukan pelanggaran berat systematis serta terstrukutr pada ulama serta HTI.

Hasil referensi Komnas HAM bakal dibawa ke DPR. Mereka menekan DPR untuk lakukan sidang istimewa untuk melengserkan Jokowi.

Mereka akan membawa hasil referensi Komnas HAM ke Organisasi Hubungan kerja Negara-negara Islam (OKI) terlebih instansi HAM.

" Kita juga bawa ke pengadilan internasional untuk menyelidiki serta mengadili kejahatan kemanusiaan yang dikerjakan rezim Joko Widodo, " ungkap Sambo.

Tentang kehadiran Rizieq Shihab ke Indonesia, beberapa alumni 212 siap menyatukan satu juta orang untuk menyongsong kehadiran Habib Rizieq di bandara Soekarno- Hatta.

" Kami bakal katakan, Habib, umat telah siap, silakan bila habib ingin pulang, " lebih Sambo.

Tetapi mereka mengharapkan Jokowi dapat memberikan instruksi anak buahnya untuk mencabut semuanya sistem hukum pada beberapa ulama.

Demikianlah Berita Agen Poker Online Indonesia ” Sesudah Lebaran, Pendukung Rizieq Shihab Gelar Jihad Konstitusional, Tuntut Jokowi Mundur! ” yang Beritaagenpokeruangasli666.blogspot.com sampaikan semoga berita ini dapat bermanfaat untuk anda.

1 comment:

  1. Mencabut sistem hukum terhadap ulama? Emang ini negara kakek moyang lu? Semua sama derajatnya di mata hukum! Jangan buat Indonesia gaduh karena segelintir org membela ulama cabul. Dan jangan pula mengulamakan org cabul. Itu buruk bagi agamamu.

    ReplyDelete